Responsive Ad Slot

TEMPAT IKLAN

Latest

latest

Pengertian Nilai Oktan Pada Bahan Bakar Bensin

Selasa, 06 Juni 2017

/ by Danis
Pengertian Nilai Oktan Pada Bahan Bakar Bensin. Ahmad ambar mau berbagi kepada kalian yang suka pada keterangan terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan terpilih internal membaca share terbaru.Advertisement





Definisi nilai oktan bbm bensin - bisa masih enggak kecil dari pembaca yang masih belum mengerti yang dengannya apa itu nilai oktan yang ada pada sebuah bbm kendaraan, maka dari itu internal kesempatan di esai ini kami hendak mengulas mengenai apa yang dimaksud yang dengannya nilai oktan serta manfaatnya pada engine kendaraan.


Definisi nilai oktan bbm


Nilai oktan ialah suatu bilangan yang menunjukkan seberapa tinggi tekanan yang nantinya hendak diberikan sampai pada akibatnya bbm bensin ini hendak terbakar secara spontan. Tekanan ini disebut juga yang dengannya sebutan kompresi, jadi internal proses pembakaran engine, bbm serta juga oksigen hendak disemprotkan kedalam ruang bakar, lalu kemudian kedua campuran ini hendak dikompresi atau dimampatkan waktu piston melakukan langkah kompresi, yang setelahnya busi hendak memersikkan bunga bara menjadikan terjadilah proses pembakaran.
Pengertian Nilai Oktan Pada Bahan Bakar Bensin

Tingginya kompresi engine ini juga mampu secara otomatis membakar campuran bbm serta oksigen yang terkompresi didalam ruang bakar tanpa Perlu dipantik yang dengannya busi, serta kejadian ini pun hendak menyebabkan timbulnya knocking didalam ruang bakar yang jika dibiarkan secara terus menerus mampu menyebabkan engine kendaraan beroda empat menjelma cepat rusak. Maka dari itulah kejadian terbakarnya bbm secara spontan ini Perlu sebaiknya dihindari distribusi menjaga engine kendaraan beroda empat tetap awet.
Penamaan oktan ini berawal dari nama unsur pembentuk bensin yakni Oktana ( C8 ) dimana molekul ini menyimpan sifat yang Amat enggak jelek alias bagus internal hal kompresi. Oktana ini dapat dikompres sampai volume paling kecil tanpa terjadi pembakaran secara spontan, hal ini berbeda halnya yang dengannya molekul Heptana yang mampu yang dengannya gampang terbakar walaupun ditekan yang dengannya kompresi yang rendah.
Beberapa nilai / bilangan oktan distribusi bbm
95 → Pertamax Plus
92 → Bensin standar di Taiwan[1]
91 → Pertamax[2]
91 → Bensin standar di Eropa, Pertamax
88 → Bensin tanpa timbal Premium
87 → Bensin standar di Amerika Serikat


Cara memajukan nilai oktan bbm


Nilai atau bilangan oktan ini mampu dinaikkan lagi yang dengannya jalan memberikan penambahan zat aditif pada bbm bensin. Semisal melakukan penambahan zat tetraethyl lead (TEL, Pb(C2H5)4) menjadikan pada sebuah bbm bensin yang menyimpan nilai oktan rendah serta bernilai murah, mampu dipakai yang dengannya bahagia distribusi engine kendaraan. Untuk merubah timbal padat menjelma bentuk gas pada bensin yang didalamnya mengandung TEL, maka dibutuhkan zat etilen bromida (C2H5Br).
Akan tetapi resiko dari penambahan timbal pada bbm bensin ini sangatlah membahayakan, lapisan timbal sisa dari proses pembakaran engine hendak naik serta membentuk lapisan di atmosfir bumi yang tentu saja hendak membahayakan mahluk hidup yang tinggal di bumi. Dibeberapa negara maju penggunaan timbal menjabat zat aditif pada bbm bensin telah dilarang.
Selain timbal ada separuh zat aditif lain yang digunakan distribusi meningkatkan bilangan oktan pada bbm bensin yakni MTBE (methyl tertiary butyl ether, C5H11O), bahan ini biasanya dibuat dari etanol. MTBE yang murni menyimpan nilai bilangan yang setara yang dengannya bilangan oktan yang senilai 118. Serta selain MTBE ini mampu dipakai distribusi memajukan nilai bilangan oktan juga memberikan manfaat distribusi memajukan oksigen didalam campuran pengkabutan di ruang bakar, serta terperinci yang dengannya adanya efek penambahan oksigen, dapat meminimalkan proses pembakaran yang enggak sempurna didalam prosesnya semisal terbentuknya gas CO ( karbon monoksida ).
Akan tetapi sesudah dilakukan penelitian serta pengkajian sebenarnya MTBE ini juga menyimpan efek bahaya karena MTBE ini menyimpan sifat karsinogenik serta juga gampang sekali tercampur yang dengannya cairan. Menjadikan bila terjadi kebocoran bbm pada SPBU atau penampungan bbm bensin serta zat MTBE ini meresap kedalam tanah mampu mencemari sumber cairan baik itu sumur ataupun sirkulasi cairan lainnya.
Serta satu dari sekian banyaknya zat aditif yang sampai waktu ini dimanfaatkan distribusi meningkatkan bilangan oktan pada bbm bensin ialah Etanol, zat ini menyimpan bilangan oktan sebesar 123 yang mana menyimpan keunggulan dibandingkan kedua zat yang telah ane sebutkan diatas ( TEL serta MTBE ) karena selain ramah lingkungan, Bahan baku Etanol ini Amat melimpah serta mampu dibuat dari fermentasi tumbuhan. Karena fungsinya Amat penting pada sebuah bbm bensin, mampu dipastikan kedepan harga dari Etanol ini juga mampu setara yang dengannya harga minyak bumi yang waktu ini stoknya semakin langka didunia.
Nah tinggi rendahnya nilai oktan yang mempengaruhi terjadinya proses pembakaran yang spontan serta berimbas pada kerusakan engine, maka gunakan bbm bensin yang dengannya nilai oktan yang disarankan. Semakin tinggi nilai oktan yang digunakan maka semakin rendah atau malah enggak terjadi pembakaran spontan menjadikan engine kendaraan menjelma makin awet.
Advertisement
Source : automotivexist.blogspot.com





Don't Miss
Matsmaket - Mts Ma'arif Ketegan © All Rights Reserved
Develop By KDMI