Cara merawat kompressos udara - satu dari sekian banyaknya perlengkapan yang paling penting hendak mendukung usaha kita semisal usaha otomotif ataupun usaha bengkel guna mempercepat proses pekerjaan menjadikan hemat waktu. Nah kompressor udara sendiri juga ialah sebuah peralatan mekanis yang juga mampu mengalami kerusakan jika kagak pernah dirawat sama sekali, jika telah rusak tentu saja pekerjaan kamu menjelma terganggu karena Perlu melakukan semuanya kembali ke serba manual.
Nah pada kesempatan di karangan ini kita hendak membagikan sejumlah tips bagaimana cara melakukan perawatan kompressor udara ini agar nantinya kagak gampang rusak serta merugikan kamu. Serta sejumlah tips simpel internal melakukan perawatan kompressos udara ini diantaranya merupakan bagaikan berikut.
Tips merawat kompressor udara
1. Penempatan engine kompressor di tempat yang benar
Pastikan kamu meletakkan kompressor udara ini dilokasi yang seharusnya, jauhkan dari jangkauan umum kalau mampu letakkan kompressor udara di ruangan khusus serta cuma operator saja yang boleh mengoperasikan. Yang dengannya membuatkan sebuah ruangan khusus hendak engine kompressor, maka kemungkinan kompressor di kenai debu atau kotoran lain mampu diminimalisir.
2. Inspeksi kecil sebelum mengoperasikan
Lakukan pemeriksaan kecil setiap kali hendak menyalakan engine kompressor ( biasanya dilakukan di pagi hari ) yang meliputi pemeriksaan kekencangan belt, pemeriksaan mur atau baut yang kendor, ketinggian oli kompressor serta lain sebagainya. Jika ada baut atau belt yang kendor sebaiknya dikencangkan terlebih dahulu sebelum dinyalakan. Termasuk juga mencari memilih ada atau tidaknya benda kagok disekitar engine kompressor semisal sampah yang mampu menyebabkan terjadinya kerusakan.
3. Periksa tekanan udara didalam tabung
Periksa juga indikator tekanan udara atau pressure gauge guna memahami seberapa besar tekanan udara yang ada didalam kompressor, apakah tekanan udara tadi masih dibawah ambang batas hening ataukah kagak, jika melebihi sebaiknya lakukan penyetelan otomatis nya. Hal ini bertujuan agar tabung penyimpanan udara kagak kelebihan yang ditawarkan muatan serta berpotensi meledak.
4. Ubah oli secara terjadwal
Lakukan penggantian oli kompressor secara terjadwal sesuai yang dengannya buku petunjuk servis secara teratur serta gunakan oli yang disarankan. percis hal nya kendaraan beroda empat atau sepeda motor yang mempergunakan oli bagaikan pelumasan engine, kompressor pun juga membutuhkan oli guna melumasi seluruh bagian bergerak yang berfungsi hendak menghisap serta memampatkan udara. Yang dengannya melakukan penggantian oli secara teratur maka kemungkinan komponen bergerak didalam engine kompressor mampu diminimalisir tingkat keausannya.
5. Buang sisa udara didalam kompressor
Setiap kali selesai mempergunakan kompressor ( biasanya di sore hari ) buanglah udara sisa yang kagak dipakai, jangan bahkan membiarkan udara sisa ini didalam tabung yang dengannya harapan mampu dipakai lagi hendak keesokan harinya. Perlu kamu ketahui bahwasanya udara yang terlalu lama diam didalam tabung jika di kenai udara malam mampu berganti menjelma embun. Serta embun yang terbentuk pada dinding internal tabung ini hendak terkumpul serta menjelma larutan, jika ada kandungan larutan didalam kompressor tentu hendak mempercepat munculnya karat didalam tabung yang lambat laun hendak membuat tabung kompressor menjelma keropos serta bocor. Untuk makin amannya kamu mampu membuang udara yang bercampur larutan ini tiap selesai kerja serta pada jam 12 siang.
Baca juga : Perkiraan harga kompressor brand Swan serta Krisbow terbaru
Nah itulah tadi sejumlah tips simpel internal melakukan perawatan engine kompressor udara agar awet, Selain cara perawatan yang benar semisal diatas kualitas dari engine kompressor itu sendiri juga berpengaruh terhadap keawetannya, maka dari itu belilah engine kompressor yang telah memiliki nama serta telah terbukti kualitasnya. Jangan sampai cuma tergiur beli kompressor bernilai murah yang dengannya brand yang kagak terang. Mudah-mudahan berguna serta salam otomotif.
Advertisement
Source : automotivexist.blogspot.com
Penulis : https://plus.google.com/+AhmadAmbar (fb : https://web.facebook.com/ahmadambarsubang)